Kegiatan Jum’at Bersih



Dalam rangka upaya untuk menjadikan UPT Puskesmas Sopaah yang bersih, sehat, tertib, aman, rapi, dan indah maka perlu peningkatan pemberdayaan pada seluruh Karyawan/ti UPT Puskesmas Sopaah. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka diputuskan untuk mengadakan kerja bakti bagi seluruh Karyawan/ti UPT Puskesmas Sopaah pada hari Jum’at Minggu Ke-1 Setiap Bulan. kegiatan kerja bakti tersebut diberi nama Jum’at Bersih.

Kegiatan jumat bersih merupakan kegiatan bersih-bersih dan gotong royong yang diadakan setiap hari jumat minggu ke-1 setiap bulan. Kegiatan ini diketuai oleh Petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Sopaah yang diikuti oleh segenap karyawan/ti UPT Puskemas Sopaah. Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga seluruh Karyawan/ti Puskesmas Sopaah dan masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas dapat tinggal di lingkungan yang bersih dan nyaman.

Kegiatan jumat bersih ini diharpakan juga dapat memotivasi masyarakat sekitar Puskesmas Sopaah untuk ikut tergerak bergotong royong membersihkan dan menjaga lingkungan sekitarnya agar tercipta lingkungan yang bersih, nyaman, dan juga terbebas dari berbagai macam virus/kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan motivasi bagi masyarakat dan menjadikannya sebagai kegiatan rutin pada hari jumat sebelum melakukan ibadah sholat jumat, serta menjadikannya sebagai pembelajaran bagi anak-anak agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Inovasi Padeh Beres


Inovasi Padeh Beres (Pemantauan Deteksi Dini Kesehatan Bersama Puskesmas Sopaah) adalah Inovasi Pelayanan Publik dari kegiatan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu - Penyakit Tidak Menular). Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring factor resiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetus mellitus (DM), kanker, penyakit paru obstruktif  kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

Posbindu diarahkan untuk melakukan deteksi dini dan penemuan kasus secara dini khususnya untuk penyakit yang tidak menular (PTM). Dari 10 Kasus penyebab kematian tertinggi 63% termasuk dalam PTM. Sedangkan berdasarkan data 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Sopaah ada 2 penyakit yang termasuk dalam kategori PTM yaitu Hipertensi dan Diabetus Mellitus.

Untuk itu, pada tahun 2017 mulai dirilis kegiatan Posbindu di beberapa desa, yaitu Desa Pademawu Timur, Desa Prekbun, dan Desa Baddurih. Namun, tingkat kehadiran masyarakat dalam kegiatan posbindu tersebut masih minim  yaitu sebanyak  188 orang yang melakukan pemeriksaan di posbindu PTM dari total sasaran 26869 pada tahun 2017. Hal ini, dikarenakan banyak hal seperti melaut dan bertani. Disamping itu, peran serta masyarakat terhadap kegiatan posbindu masih kurang, sehingga pelaksanaan posbindu PTM  masih kurang efektif.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibahas dalam rapat rutin Puskesmas guna mencari solusi terbaik. Dari beberapa pendapat yang muncul, maka diperoleh fakta bahwa pada saat dilaksanakan Posbindu Masyarakat banyak yang melakukan aktifitas bekerja serta mayoritas petani dan melaut. Selanjutnya ada usulan bahwa untuk menjaring Kehadiran Masyarakat mungkin pada saat acara Pengajian rutin setiap minggu, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini dikarenakan, biasanya waktu pelaksanaan pengajian dilakukan pada saat sore hari dan malam hari, sehingga diharapkan tingkat kehadiran masyarakat dalam pelaksanaan posbindu dapat meningkat.

Kegiatan Posbindu biasanya dilakukan dalam koridor yang konvensional baik waktu pelayanan maupun teknis pelaksanaannya. Inovasi Padeh Beres yang di lakukan di pengajian ini telah menyeberang dari konvesional. Waktu pelaksanaan setiap ada pengajian. Pola kegiatan posbindu tidak hanya meliputi pola kegiatan yang ada pada petunjuk tetapi di integrasikan dengan kegiatan Germas. Pelaksanaannya melibatkan cukup banyak petugas dan kader serta anggota pengajian tersebut dan diharapkan gaungnya pelaksanaan posbindu bersama Germas akan lebih menjadi pendidikan kesehatan untuk masyarakat secara nyata.

Program Padeh Beres dirancang oleh karyawan Puskesmas Sopaah dalam rangka menyelesaikan masalah tingkat kehadiran sasaran Masyarakat dalam posbindu yang hanya sedikit pada setiap pelaksanaannya. Kontribusi dari tim UKM Puskesmas sangat besar dalam program Padeh Beres ini.

Partisipasi Aktif dari pengurus Pengajian/tahlilan sangat mendukung sejak dari perencanaan sampai dengan setiap pelaksanaannya. Dukungan dari Camat dan forpincam sangat memberikan situasi kondusif pada setiap pelaksanaan Padeh Beres.
Manfaat utama dari program inovasi ini adalah semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang dapat dilakukan skrining PTM,makin meningkat deteksi dini PTM di masyarakat maka faktor resiko akan semakin terdeteksi dan bisa dicegah.

Layanan Pengaduan Publik Puskesmas Sopaah


Layanan Pengaduan Publik ini adalah salah satu sarana yang disediakan oleh Puskesmas Sopaah bagi Masyarakat yang Ingin menyampaikan Keluhan, Kritik, dan Saran kepada Puskesmas Sopaah mengenai Pelayanan atau Fasilitas Puskesmas Sopaah.
Silahkan sampaikan Keluhan, Kritik, dan Saran anda melalui Kontak kami berikut:

Kontak Layanan Pengaduan Publik Puskesmas Sopaah
UPT Puskesmas Sopaah
Jl. Raya Sopa’ah Kec. Pademawu (69323) Kab. Pamekasan
Telp./SMS   :  085259850063
Email           :  pkmsopaah@gmail.com

Peta Lokasi Puskesmas Sopaah



Puskesmas Sopaah, lokasinya berada di Desa Sopaah tepatnya di Jl. Raya Sopaah, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Puskesmas Sopaah mempunyai wilayah kerja di sebagian Kecamatan Pademawu yang membawahi 12 desa.
1. Batas Wilayah Puskesmas Sopaah:
Sebelah Utara : Kelurahan Kangenan Kec. Pamekasan
Sebelah Barat : Desa Ceguk Kec. Tlanakan
Sebelah Selatan : Selat Madura
Sebelat Timur : Selat Madura
2. Luas Wilayah Kerja  :  37,89 Km2 
3. Luas Puskesmas :  1.951 m2
4. Luas Bangunan :  601.91 m2

UPT Puskesmas Sopaah berada di dataran rendah dengan Jarak dan waktu tempuh ke Puskesmas terjauh yaitu 9 km dan waktu tempuh menuju Puskesmas 20-25 menit. Jalan yang ditempuh ke Puskesmas dapat dilalui dengan lancar oleh kendaraan roda 4 ataupun kendaraan roda 2 dan tidak ada kendala untuk menjangkau Puskesmas.


Hak dan Kewajiban Pengguna Layanan Puskesmas Sopaah



1.  Hak Pengguna Layanan
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan pelayanan yang berlaku di Puskesmas.
b.  Mendapatkan informasi atas :
1)  Penyakit yan diderita;
2) Tindakan medis yang akan dilakukan dan kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut, cara mengatasinya dan alternatif lainnya;
3)  Upaya pencegahan agar penyakit tidak kambuh lagi atau pencegahan agar anggota keluarga / orang lain tidak menderita penyakit yang sama.
c.   Meminta konsultasi medis.
d.  Memilih tenaga profesi kesehatan yang ada di Puskesmas jika dimungkinkan.
e. Menyampaikan pengaduan, saran, kritik, dan keluhan berkaitan dengan pelayanan.
f.    Memperoleh pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan di Puskesmas.
g.  Mendapatkan informasi hasil pemeriksaan yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan, tujuan tindakan, alternatif tindakan, risiko, biaya, dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
h.  Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya, kecuali untuk kasus KLB dan kasus yang dapat membahayakan masyarakat.
i.    Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan kesehatan.

2.  Kewajiban Pengguna Layanan
a. Membawa kartu identitas (KTP/KK/SIM/Kartu Siswa/Kartu Pelajar) atau mengetahui nama, alamat, dan tanggal lahir dengan jelas untuk kunjungan pertama.
b.  Membawa kartu JKN KIS yang masih berlaku bagi peserta jaminan kesehatan.
c.   Membawa kartu kunjungan / berobat bagi pengguna layanan lama.
d.  Mengikuti alur pelayanan Puskesmas.
e.  Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat petunjuk pengobatan.
f.   Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah kesehatannya kepada tenaga kesehatan di Puskesmas.